Jangan sampai salah! Ini Dia Perbedaan Air Mineral Dengan Air Demineral
Fakta bahwa tubuh manusia terdiri dari beberapa air, dilansir dari Water Science School di situsnya USGS bahwa tubuh manusia terbentuk 60% tubuh orang dewasa.
Hal tersebut juga di jelaskan dalam jurnal Biology Chemistry 158 karya H.H. Mitchell bahwa otak dan jantung membutuhkan air sebesar 73% serta paru – paru membutuhkan air 83%. Dan masih banyak lagi anggota tubuh manusia yang membutuhkan air. Pertanyaan nya adalah,
Apakah semua jenis air itu sama?
Apakah semua jenis air itu bisa diterima oleh tubuh?
Nah...kali ini kita akan membahas apa itu air mineral dan demineral.
Apa itu air mineral
Air mineral adalah air yang memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi daripada air biasa. Air mineral dapat diambil dari sumber alam seperti mata air atau diolah dengan menambahkan mineral seperti magnesium, kalsium, dan sodium. Air mineral biasanya memiliki rasa yang khas dan membantu dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh.
Air mineral memiliki kandungan mineral yang lebih tinggi daripada air demineral. Kandungan mineral ini membuat air mineral memiliki rasa yang lebih khas dan membantu dalam menjaga keseimbangan elektrolit dalam tubuh. Air mineral juga bisa membantu mengatasi dehidrasi dan membantu dalam menjaga kesehatan gigi dan tulang. Air mineral juga memiliki banyak manfaat lain bagi kesehatan, seperti meningkatkan sistem imun, membantu mengatasi masalah pencernaan, dan membantu dalam menjaga kesehatan kulit.
Menurut Kementrian Kesehatan Indonesia rata - rata manusia khusus nya kelompok remaja dan dewasa membutuhkan air mineral sebesar 2 liter atau 8 gelas perhari nya. Untuk mengkonsumsi Air mineral negara punya aturan standar tersendiri. Di Indonesia, standar air mineral diatur pada Peraturan Menteri Perindustrian Republik Indonesia no 26 tahun 2019. Untuk memastikan kualitas dan keamanan, disarankan untuk membeli air mineral yang memenuhi standar SNI dan memastikan bahwa air mineral tersebut diambil dari sumber yang bersih dan terjamin keamanannya. Konsumsilah air mineral secara rutin setiap hari untuk memenuhi kebutuhan mineral harian dan menjaga kesehatan tubuh.
Apa itu air demineral
Air demineral adalah air yang memiliki kandungan mineral yang lebih rendah daripada air mineral biasa. Air tersebut juga memiliki rasa yang berbeda daripada air pada umum nya. Air demineral ini juga sering disebut sebagai air murni. air ini dapat diperoleh dengan cara pemurnian secara destilasi, deionisasi, reverse osmosis, dan proses setara lainnya, tanpa penambahan oksigen atau karbondioksida dari luar.
Air murni atau yang disebut air demineral ini akan lebih bermanfaat bagi kesehatan karena tidak mengandung zat yang berbahaya. Adapun kebutuhan mineral didalam tubuh bisa didapatkan dari berbagai jenis makanan, seperti sayur dan daging.
Menurut Prof Ari Fahrial Syam, “Air demineral adalah air minum yang diproduksi secara artifisial (buatan) dan telah melalui proses distilasi dan deionisasi. Definisi tersebut yakni menurut badan kesehatan dunia WHO. Biasanya air demineral memiliki pH antara 5-7,5,”
Didalam buku berjudul "Your Water and Your Health" karya Dr. Allan E. Bani menuturkan kalau air demineral aman dan bermanfaat serta membantu membersihkan mineral anorganik yang terdapat di dalam tubuh. Akan tetapi alangkah baik tidak dikonsumsi dalam jangka waktu panjang. Didalam penelitian yang dilakukan oleh Environmental Research menyebutkan bahwa air demineralisasi mengandung mineral, yakni natrium, kalium, magnesium dan kalium dengan konsentrasi rendah. Lalu apabila terus dikonsumsi, hal ini dapat meningkatkan risiko kekurangan mineral pada tubuh. WHO juga menyebutkan bahwa mengkonsumsi air demineral dalam jangaka waktu yang panjang dapat meyebabkan risiko osteoporosis, hipotiroid dan sebagainya.
Lalu, mana yang lebih baik?
Banyak orang yang mengatakan bahwa air minum mineral adalah air yang sehat bagi tubuh. Tapi di sisi lain, sedikit juga yang mengatakan bahwa air minum tanpa mineral jauh lebih bermanfaat bagi tubuh.
Mengenai mana yang lebih baik itu tergantung pada setiap kebutuhan individu masing - masing.