Rekomendasi Wisata Sejarah Jogja

Rekomendasi Wisata Sejarah Jogja

Rekomendasi Wisata Sejarah Jogja

Yogyakarta memiliki aneka ragam wisata yang melimpah jumlahnya. Mulai dari wisata alam, wisata budaya, wisata belanja, wisata kuliner, bahkan wisata edukasi. Tak hanya itu, banyak juga rekomendasi wisata sejarah Jogja yang ikut meramaikan keanekaragaman wisata di kota gudeg ini.

Di balik banyaknya rekomendasi wisata sejarah Jogja, tentu tak terlepas dari fakta bahwa kota ini juga menjadi saksi sejarah perjuangan bangsa Indonesia untuk meraih kemerdekaan. Selain sejarah di masa penjajahan, Yogyakarta juga memiliki banyak sejarah dari zaman Hindu-Budha yang sampai saat ini peninggalan-peninggalannya masih eksis.

Ayo kita simak bersama rekomendasi wisata sejarah Jogja yang patut kamu kunjungi. Ini dia tempat-tempatnya:

Candi Prambanan

Candi Prambanan adalah candi Hindu terbesar di Indonesia. Meski sudah lama berdiri, yakni sejak abad ke-9, candi ini masih tegak dan kokoh di masa modern ini. Candi Prambanan juga termasuk ke dalam salah satu situs warisan dunia, yaitu UNESCO. Maka dari itu, tak hanya wisatawan lokal, wisatawan asing atau mancanegara juga banyak yang rela menempuh jarak dari berbagai negara demi mengunjungi situs sejarah yang satu ini.

Pada dinding candi terdapat banyak relief atau pahatan yang mengisahkan tentang Ramayana. Selanjutnya, candi ini dibuat sebagai bentuk penghormatan kepada dewa-dewa Trimurti, yaitu Dewa Siwa (dewa pencipta), Dewa Wisnu (dewa pemelihara), dan Dewa Siwa (dewa penghancur atau pelebur).

Candi yang berlokasi di Jalan Raya Solo-Jogja No.16 ini buka pada pukul 06.30 WIB hingga 17.00 WIB. Harga tiket masuk ke Candi Prambanan sebesar Rp48.000,00 untuk wisatawan lokal dan Rp348.000,00 untuk wisatawan mancanegara.

Museum Benteng Vredeburg

Benteng yang berlokasi di area Malioboro ini merupakan salah satu destinasi sejarah di Jogja yang cukup terkenal. Lokasinya yang strategis juga membuat wisatawan tak ragu untuk mampir ke benteng ini.

Benteng Vredeburg dibangun sejak pemerintahan kolonial Belanda mulai masuk ke wilayah Yogyakarta. Menurut kabar yang beredar, pihak Belanda mendirikan benteng ini dengan tujuan untuk mengintimidasi Keraton Yogyakarta.

Selain bangunannya yang unik dan sangat cocok untuk berswafoto, di dalam museum ini juga terdapat diorama-diorama yang menggambarkan perjuangan bangsa Indonesia dalam misi mencapai kemerdekaan.

Museum Benteng Vredeburg buka pada hari Selasa hingga Minggu mulai pukul 08.00 WIB hingga 15.00 WIB dan libur pada hari Senin. Biaya tiketnya terbilang cukup murah, yaitu Rp2.000,00 untuk anak-anak, Rp3.000,00 untuk dewasa, dan Rp10.000,00 untuk wisatawan asing.

Keraton Yogyakarta

Istana kasultanan Yogyakarta dibangun pada tanggal 9 Oktober 1755 oleh Sri Sultan Hamengku Buwono I. Selain menjadi tempat tinggal bagi anggota kerajaan, beberapa sudut di Keraton Yogyakarta dijadikan sebagai objek wisata sejarah.

Selain bangunan-bangunan megah khas Yogyakarta yang arsitekturnya memanjakan mata, di sana juga terdapat benda-benda peninggalan seperti aneka kain batik bersejarah, koleksi kursi dan lukisan milik raja dan permaisuri. Selain itu ada juga pertunjukan seni yang bisa menjadi hiburan apabila kamu sudah lelah mengelilingi keraton ini.

Sebelum mengunjungi tempat ini, jangan lupa untuk menyiapkan kamera, sebb banyak sekali spot-spot bagus dengan nuansa sejarah dan kental akan budaya Yogyakarta yang bisa digunakan untuk berfoto.

Tempat wisata yang berlokasi di Jalan Rotowijaya Blok 1, Panembahan, Kraton, Yogyakarta ini buka pada pukul 08.30 WIB hingga 14.00 WIB dengan biaya masuk sebesar Rp8.000,00 untuk wisatawan domestik dan Rp15.000,00 untuk wisatawan asing.

Taman Sari

Wisata yang satu ini pastinya sangat bersejarah dan juga sangat indah untuk di kunjungi, wisata yang saat ini juga menjadi cagar alam ini pastinya menjadi daya tarik tersendiri untuk kota Jogja. Buka mulai jam 09.00 kamu bisa menikmati banyak sekali spot foto dan juga jajanan khas Jogja disini.

Selain itu kamu juga akan langsung di smabut oleh beberapa tour guide yang akan membimbing dan juga menceritakan mengenai sejarah dari Taman sari untuk kamu. Selain itu kamu juga bisa meminta tolong kepada tour guide untuk membawa kamu ke spot foto tercantik dan juga mengambil foto disana.

Untuk tiket masuknya sendiri juga relatif murah, untuk pengunjung lokal kamu hanya perlu membayar 5.000 saja dan jika kamu membawa kamera kamu perlu menambah biaya sekitar 3.000 saja.

Untuk biaya tour guide sendiri kamu juga tidak perlu khawatir, kamu bisa memberikan amplop kepada mereka dan beri seikhlasnya namun juga tetap dengan nilai kemanusiaan ya! Jangan lupa jika kamu berkunjung kamu harus berperilaku sopan dan juga tidak merusak cagar alam yang sudah di lestarikan

Itulah rekomendasi wisata sejarah Jogja yang perlu kamu kunjungi. Semoga dapat menjadi referensi bagi kamu yang ingin mengunjungi kota Yogyakarta. Sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.